Ini 3 Raperda Yang di Bahas Kemenkumham Jateng dan DPRD Kota Magelang 

    Ini 3 Raperda Yang di Bahas Kemenkumham Jateng dan DPRD Kota Magelang 
    Ini 3 Raperda Yang di Bahas Kemenkumham Jateng dan DPRD Kota Magelang 

    SEMARANG - Permasalahan pembentukan peraturan perundang-undangan di daerah sangat beragam. Salah satunya terkait kewenangan Pemerintah Daerah dalam membentuk Perda sesuai dengan prinsip otonomi daerah berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014.

    Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Nur Ichwan dalam kegiatan konsultasi DPRD Kota Magelang, Selasa (31/01/2023)

    Rombongan yang terdiri dari Pansus XI, Pansus XII, dan Pansus XIII dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno. Terdapat 3 (tiga) Raperda yang menjadi pembahasan agenda konsultasi ini. Antara lain Raperda tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pemakaman, Raperda tentang Keolahragaan, Raperda tentang Perubahan Atas Perda No. 10 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

    "Permasalahan kewenangan dalam menentukan muatan lokal materi Raperda seringkali menjadi bahasan yang menarik untuk dikaji, " tutur Budi.

    Di sisi lain, Kepala Bidang Hukum, Deni Kristiawan, menyampaikan secara substansi materi muatan Raperda yang disusun masih harmonis dengan perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini. Demikian pula disampaikan Perancang Peraturan Perundang-undangan, Sugeng Pamuji, yang menurutnya muatan lokal (lokal wisdom) merupakan hal yang harus digali lebih lanjut oleh Pemrakarsa Perda. 

    "Terkadang kebutuhan masyarakat setempat yang notabene memerlukan solusi melalui pengaturan dalam Perda tidak terakomodir, rumusan Perda hanya mengambil norma dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya, " kata Sugeng.

    Dalam kegiatan konsultasi tersebut hadir masing-masing Ketua Pansus dan anggota, Perangkat Daerah terkait, KONI Kota Magelang, dan Perancang Peraturan Perundang-undangan Zonasi Kota Magelang.

    (N.Son/***)

    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kasrem 043 Garuda Hitam Serahkan Pratu Ferdian...

    Artikel Berikutnya

    Setjend Kemenkumham: ASN Tidak Boleh Terpengaruh...

    Berita terkait

    Mengenang Ki Hajar Harjo Utomo di Hari Pahlawan 2024: Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri PSHT yang Perjuangannya Abadi
    Gelombang Dukungan Menguat! Ratusan Anggota Grib DPD Jateng Deklarasi Mendukung Yoyok Joss untuk Wali Kota Semarang 2024
    Wapres Gibran Hadirkan “Lapor Mas Wapres”: Masyarakat Kini Bisa Sampaikan Suara Langsung ke Istana!
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat
    LIPAN RI Wujudkan Mimpi, Seluruh Pengurus dan Staf Berangkat Umrah Bersama di Momen Penuh Berkah
    Mega Skandal Bank BUMN: Dugaan Korupsi Rp3,27 Miliar, LIDIK KRIMSUS RI Bawa Oknum BNI ke KPK
    Polda Jateng Apresiasi Warga Magelang; Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Kedatangan Presiden R.I dan Kabinet Merah Putih
    Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto Dampingi Pemenang Lomba Krenova
    Polda Jateng Buka Jalan Baru untuk Generasi Muda: Bergabung dengan Polri dan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional!
    Ingin Kenal Dekat Dengan TNI, Kodim 0716/Demak Kedatangan Anak PAUD dan TK Latansa Demak
    Mapolda Jateng Dipenuhi Lautan Manusia Ikut Nombar, Irjen Pol Ahmad Luthfi: Ini Wujud Cinta Masyarakat Kepada Polri 
    Kajati Jateng Dr. I Made Suarnawan, S. H., M. H, Tegaskan Komitmen Junjung Tinggi Netralitas Pemilu Serentak
    Wujudkan Lingkungan Bersih dan Indah, PSHT Cabang Kota Blitar Bakti Sosial Bersih Kali Karplos
    Kepercayaan Publik Menurun, Jaksa Agung Beri Arahan di Kejati Riau dan Minta Optimalkan Publikasi Kinerja
    Begini Alasan Presiden Jokowi Naikkan Pangkat Untuk Prabowo

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags