Kemenkumham Jateng Lakukan Monitoring dan Evaluasi Kearsipan

SEMARANG - Salah satu penilaian reformasi birokrasi (RB) ialah menilai kinerja kualitas pengelolaan arsip yang diukur dengan nilai hasil pengawasan kearsipan.

Atas dasar tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksana Kearsipan pada Bapas Kelas I Semarang dan Lapas Perempuan Kelas II A Semarang, pada Rabu (14/06/2023).

Baca juga: Perayaan Natal, WBP Lapas Ambarawa terima Baksos dari Paguyuban Adorator Paroki Santo Yusuf Ambarawa dan Sinar Foundation

Hadir secara langsung dalam pelaksanaan monev ialah Kepala Bagian Umum, Budhiarso Widhyarsono didampingi Tim Monev yang terdiri dari Perwakilan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Direktorat Jenderal AHU.

Baca juga: Pisah Sambut Kalapas Tegal, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jateng

“Monev kearsipan ini bertujuan meninjau secara langsung terkait tata kelola, sarana prasarana dan kesiapan SDM terkait Kearsipan pada Unit Pelaksana Teknis, ” ujar Budhiarso.

Mengawali paparannya, Arsiparis Muda, Dewi Haryati menjelaskan bahwa melalui monev ini Tim akan melakukan pengecekan terkait kesesuaian penyelenggaraan kearsipan pada  satuan kerja dengan kaidah yang ada.

Baca juga: Lapas Ambarawa ikuti Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan

“Walau nanti jika hasilnya pelaksanaan kearsipan sudah mengikuti dengan kaidah yang berlaku, kami harap satuan kerja tetap berusaha untuk memaksimalkan pelaksana kearsipan, ” ujar Dewi.

Kepala Bapas Kelas I Semarang, Sarwito mengapresiasi pelaksanaan monev dan akan memastikan bahwa Bapas Kelas I Semarang akan belajar dan menerapkan saran yang diberikan oleh tim Monev.

Baca juga: Apel Pagi, Kalapas Ambarawa berikan arahan terkait Semarak KTT G-20

Tak hanya di Bapas Kelas I Semarang, Tim Monev Kearsipan juga mengobservasi pelaksanaan kearsipan Lapas Perempuan Kelas II A Semarang. 

“Yang harus diperhatikan oleh LPP Semarang terkait Pelaksanaan Kearsipan ialah SDMnya. Mungkin dapat dibuatkan surat perintah untuk penunjukan SDM yang bertanggung jawab atas pengelolaan kearsipan, ” ujar Arsiparis Pertama, Agung Darmawan.

Baca juga: PK Bapas Purwokerto Laksanakan Pengawasan Latihan Kerja Sebagai Pengganti Denda Klien

Kegiatan dilanjutkan dengan mengobservasi langsung ruang-ruang arsip yang ada pada satuan kerja.

(N.Son/Hms)