Ketua JPZIS BERES Buka Rakor Percepatan Pentasarufan Dana ZIS dengan Empat Keamanan Kelola Dana ZIS 2023

    Ketua JPZIS BERES Buka Rakor Percepatan Pentasarufan Dana ZIS dengan Empat Keamanan Kelola Dana ZIS 2023

    BANYUMAS - Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) terus mendapatkan kepercayaan dan memiliki potensi yang sangat besar. Jalan alternatif solusi dalam mengurangi angka kemiskinan di Kecamatan Purwokerto Barat Khususnya dan Banyumas pada umumnya. Terlebih, kesadaran dan keinginan serta pantauan masyarakat untuk menunaikan ZIS semakin meningkat.

    Tercatat, dana ZIS yang dikelola JPZIS NU Care-LAZISNU BERES Purwokerto Barat setiap bulanya mencapai 15-25 juta, begitu juga yang dikelola UPZIS MWC NU Purwokerto Barat dan khusus sedekah uang koin yang dikelola PC LAZISNU Kabupaten Banyumas menyentung rang 250 Jtan setiap bulanya.

    Untuk itu, pengelolaan ZIS oleh JPZIS BERES sudah sepatutnya berprinsip pada 4 aman yaitu menjaga keamanan dari sisi syariat, regulasi, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta semangat berkesinambungan atau aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI serta aman semangat mengelolanya yang berkesinambungan.

    “Penerapan prinsip ini harus digaungkan secara totalitas hingga menjadi referensi bagi para pengurus dan petugas lapangan JPZIS BERES, yang menjadi pengelola zakat di Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ” pinta Ketua JPZIS BERES, Ustad Daryanto saat mengawali pembukaan acara Rakor PH PL JPZIS BERES, Ahad/Minggu (08/01/2023) bertempat di kediaman Rois Mustholih Rejasari.

    Dalam acara yang mengusung tema utama “JPZIS BERES Hadir Bereskan Semua dan Mensejahterakan Umat” tersebut, Ustadz Daryanto juga menggarisbawahi 4 aman sebagai pengawal langkah strategis yang harus terus digiatkan JPZIS BERES dari tahun ke tahun demi menjaga kepercayaan umat.

    Menurutnya, langkah pertama dan paling utama adalah PH PL JPZIS BERES bisa memastikan tata kelola penghimpunan dan penyaluran ZIS secara MANTAP (Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional)

    “Kedua, terus meningkatkan sumber daya manusia amil zakat yang amanah, andal dan berkompetensi, ” jelasnya.

    Langkah ketiga, sambung Ustadz Daryanto dilakukan dengan terus berkreatifitas syiar meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat tentang keutaman dan kemanfaatan ZIS.

    “Selanjutnya, mendorong digitalisasi dalam rangka meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan perluasan jangkauan yang akurat, ” ujarnya.

    Langkah kelimanya, Ustadz Daryanto kembali mengarahkan bahwa tim JPZIS BERES wajib untuk bisa memastikan bahwa penyaluran ZIS secara tepat sasaran dengan basis data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.

    Semangat Upaya perbaikan internal dimaksud, papar Ketua JPZIS BERES, perlu didukung dengan bersinergi, kolaborasi dan silaturrahmi yang erat dari berbagai pemangku kepentingan agar pengelolaan ZIS mampu memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan umat, kemandirian umat, terutama dalam masa pemulihan ekonomi paska pandemi C-19 selama dua tahun.

    Sebagai contoh adalah kerja sama antara JPZIS BERES bersama beberapa Lintas Institusi daerah maupun nasional, terutama dengan PC LAZISNU dan kedua Kepanjangan tangannya, yaiyu UPZIS dan JPZIS harus terus saling bahu membahu, dan harus bisa bekerjasama dengan lembaga amil zakat, ataupun dengan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD) maupun Badan Usaha non Pemerintah/Swasta.

    “Saya juga terus mendukung semua PH dan PL yang terus bergerak merintis sebuah hubungan sinergi dan kolaborasi dalam penguatan pengelolaan ZIS di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas, yaitu antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD dan Non Pemerintah, serta dengan para pelaku usaha di sektor-sektor potensial lainnya, ” urai Ustadz Daryanto.

    Sebelum menutup sambutannya, Ketua JPZIS BERES berharap rakor kali ini dapat melahirkan rekomendasi program kerja, program pentasarufan yang secara signifikan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menunaikan ZIS melalui JPZIS NU Care-LAZISNU BERES.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dan Bi Barokati Al-Fatihah, Rapat Koordinasi dan Kerja JPZIS BERES Tahun 2023 saya nyatakan dibuka, ” pungkasnya.

    Sebelumnya, Bendahara didampingi Sekretaris JPZIS BERES, Sri Wakhyuni, Asron menjabarkan penting dan perlunya penguatan internal yang sudah digencarkan JPZIS BERES sejak awal 2022 terhadap 4 Pilar Program LAZISNNU, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Siaga Bencana. Lanjutnya, penguatan tersebut dimaksudkan untuk mencapai target pengumpulan dana ZIS sebanyak-banyaknya demi kesejahteraan umat dan kemandirian umat.

    “Kemarin pada waktu harlah JPZIS BERES (22 Oktober 2022), kita canangkan bahwa amil zakat infaq dan shadaqah akan menjadikan bangkitnya dan merdeka JPZIS BERES, membangkitkan dan memerdekakan muzaki, dan juga membangkitan serta memerdekakan mustahik, ” ucap Asron.

    Hadir dalam acara ini, antara lain, Pengurus Harian, Petugas Lapangan dan Pembina dan Penasehat JPZIS BERES, serta para perwakilan simpatisan JPZIS BERES yang ada di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat.

    Petugas Lapangan, yang juga keseharianya bekerja disalah satu bank syariah di temuai setelah rakor selesai, kembali mengingatkan pentingnya “kehatian-hatian” lembaga pengelola ZIS dalam menjaga amanah serta dalam menyalurkan ZIS kepada yang berhak secara tepat sasaran dan tepat waktu.

    “Kepatuhan terhadap norma, standar dan prosedur menjadi keniscayaan dalam pelaksanaan tugas pengelolaan zakat, pengurus harus mengupayakan agar manfaat zakat dinikmati oleh para mustahik, ” pesan Titin Rachmasari.

    Dari hasil rakor di sepakati pengurus, pentasyarufan ZIS untuk awal tahun 2023, InSyaaAllah dilaksanakan diminggu terakhir, menggelar acara pentasarufan 4 Pilar Program LAZISNU sekaligus dalam satu waktu yang bersamaan pelaksanaanya dan semua persiapan administrasi, surat menyurat dan teknis pelaksanannya akan dipandegani oleh Sekretaris JPZIS BERES, pungkas Sri Wakhyuni.

    Redaktur      : JIS Agung 

    Kontributor  : Djarmanto-YF2DOI

    banyumas jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Pisah Sambut Pimti Jateng Kakanwil Sampaikan...

    Artikel Berikutnya

    Kinerja Tahun 2023 Harus Lebih Baik Dari...

    Berita terkait

    Mengenang Ki Hajar Harjo Utomo di Hari Pahlawan 2024: Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri PSHT yang Perjuangannya Abadi
    Gelombang Dukungan Menguat! Ratusan Anggota Grib DPD Jateng Deklarasi Mendukung Yoyok Joss untuk Wali Kota Semarang 2024
    Wapres Gibran Hadirkan “Lapor Mas Wapres”: Masyarakat Kini Bisa Sampaikan Suara Langsung ke Istana!
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat
    LIPAN RI Wujudkan Mimpi, Seluruh Pengurus dan Staf Berangkat Umrah Bersama di Momen Penuh Berkah
    Mega Skandal Bank BUMN: Dugaan Korupsi Rp3,27 Miliar, LIDIK KRIMSUS RI Bawa Oknum BNI ke KPK
    Polda Jateng Apresiasi Warga Magelang; Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Kedatangan Presiden R.I dan Kabinet Merah Putih
    Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto Dampingi Pemenang Lomba Krenova
    Polda Jateng Buka Jalan Baru untuk Generasi Muda: Bergabung dengan Polri dan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional!
    Ingin Kenal Dekat Dengan TNI, Kodim 0716/Demak Kedatangan Anak PAUD dan TK Latansa Demak
    Mapolda Jateng Dipenuhi Lautan Manusia Ikut Nombar, Irjen Pol Ahmad Luthfi: Ini Wujud Cinta Masyarakat Kepada Polri 
    Kajati Jateng Dr. I Made Suarnawan, S. H., M. H, Tegaskan Komitmen Junjung Tinggi Netralitas Pemilu Serentak
    Wujudkan Lingkungan Bersih dan Indah, PSHT Cabang Kota Blitar Bakti Sosial Bersih Kali Karplos
    Kepercayaan Publik Menurun, Jaksa Agung Beri Arahan di Kejati Riau dan Minta Optimalkan Publikasi Kinerja
    Begini Alasan Presiden Jokowi Naikkan Pangkat Untuk Prabowo

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags